Olahraga dikenal sebagai aktivitas fisik yang bermanfaat untuk kesehatan, namun umumnya dilakukan saat tubuh dalam kondisi prima, terutama pada intensitas sedang hingga berat. Lalu, bagaimana dengan seseorang yang terkena flu ringan tapi merasa tubuhnya baik-baik saja? Apakah masih aman untuk tetap berolahraga, terutama bagi mereka yang rutin atau ingin menjaga performa?
Jika flu yang dialami bersifat ringan seperti pilek, olahraga biasanya masih bisa dilakukan. Dilansir dari Mayo Clinic melalui Kompas.com, aktivitas fisik ringan hingga sedang aman selama tidak disertai demam. Olahraga dapat memberikan kenyamanan sementara dengan membuka saluran napas dan mengurangi hidung tersumbat.
Disarankan untuk tetap berolahraga hanya jika gejala flu berada "di atas leher," seperti hidung meler, hidung tersumbat, bersin, dan sakit tenggorokan ringan. Pastikan tubuh tetap nyaman dan turunkan intensitas serta durasi latihan jika diperlukan. Hindari berolahraga jika gejala dirasakan "di bawah leher," seperti dada terasa sesak, batuk berdahak, atau perut kurang nyaman. Selain itu, hindari berolahraga jika disertai demam, kelelahan, atau nyeri otot yang luas karena hal ini dapat memperburuk kondisi tubuh.
Demam dapat menyebabkan dehidrasi, melemahkan otot, dan meningkatkan suhu tubuh yang membuat rasa tak nyaman. Penting untuk mengenali kondisi tubuh dan beristirahat jika merasa kurang fit. Beristirahat beberapa hari tidak akan mengganggu performa secara signifikan, dan rutinitas olahraga dapat dilanjutkan secara bertahap setelah kondisi membaik. Konsultasikan dengan dokter jika masih ragu.
Mengutip dari Kompas.com, berikut tips agar olahraga tetap aman saat flu:
1. Hindari area umum agar tidak menularkan flu melalui kontak langsung atau percikan liur.
2. Jangan berolahraga saat flu disertai demam untuk mencegah dehidrasi, sakit kepala, dan nyeri otot.
3. Amati gejala dan jangan memaksakan diri untuk berolahraga.
4. Kurangi intensitas olahraga.
5. Konsumsi lebih banyak air putih selama olahraga agar tubuh tetap terhidrasi.
Olahraga bisa dilakukan saat flu ringan karena dapat membantu meredakan gejala dan mempercepat pemulihan. Namun, penting untuk mengamati kondisi tubuh dan tidak berlebihan agar terhindar dari risiko cedera atau masalah kesehatan lainnya yang lebih serius.